Halaman

Jumat, 27 September 2013

Skema / Visualisasi tentang Aplikasi, Sistem Operasi, dan port dalam komputer



1.                  Pemroses (processor)
Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
2.         Memori utama
-  Berfungsi menyimpan data & program
-  Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber
daya energi (listrik) dihentikan.
3.          Perangkat masukan dan keluaran 
Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
4.          Interkoneksi antarkomponen (bus)
Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan  pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran.

1.  Ketika kita sama-sama mengakses google.com dan melakukan pencarian, kenapa data pencarian kita
    tidak tertukar dengan user yang lain?

* menurut saya itu karena adanya database terdistribusi pada google tersebut...oleh karena itu ketika kita 
   melakukan pencarian di google dengan waktu bersamaan dengan user lain tidak mengalami error atau
   bahkan pencarian kita tertukar ke user lain!!!

menurut karakteristiknya :
  1. Menyimpan data dalam bentuk teks penuh pada halaman yang terpilih,
  2. Pencarian berdasarkan kata kunci, mereka mencoba mencocokkan dengan tepat kata kunci tersebut dengan teks yang ada dalam dokumen,
  3. Tidak perlu dilakukan browsing, dan tidak ada subjek dari kategori,
  4. Database dijaring dan dikumpulkan oleh spidr, yaitu komputer yang memiliki program robot, dengan kemampuan seminimal mungkin dari pandangan atau sentuhan manusia,
  5. Ukuran search engine:dari skala kecil hingga mampu menyimpan sangat banyak (sekitar hingga 20 milyar halaman web).
  6. Meta-search engine dengan cepat melakukan pencarian ke dalam beberapa data base dari berbagai search engine dalam satu kali permintaan.
 

Aplikasi yang menggunakan protokol TCP dan UDP



Contoh aplikasi –aplikasi yang menggunakan protokol UDP dan TCP

Contoh aplikasi –aplikasi yang menggunakan protokol UDP
Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP : 
• DNS (Domain Name System) 53
• SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
• TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
• SunRPC port 111.



DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
1.
         Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
2.        
 Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
3.
         Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Contoh aplikasi –aplikasi yang menggunakan protokol TCP
Contoh protokol aplikasi yang menggunakan TCP :
·         HTTP (Hypertext Transfer Protocol) 
·         FTP (File Transfer Protocol) 
·         SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) 

Cara kerja http Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita. 

Kamis, 26 September 2013

TeamViewer



TeamViewer adalah perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk melakukan desktop sharing melalui Internet. Kita dapat mengontrol komputer partner kita yang berada ditempat lain, dan melakukan berbagai hal. Semua ini sangat mudah untuk dilakukan, dan bahkan kita tidak perlu pusing dengan hal-hal yang bersifat teknis seperti firewalls, IP address, ataupun NAT.
Memang kita dapat menemukan banyak perangkat lunak yang serupa, tapi TeamViewer menyediakan solusi untuk semua jenis kebutuhan. TeamViewersangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Kita bahkan tidak perlu meng-install nya terlebih dahulu. Kita hanya perlu menjalankan perangkat lunak ini pada komputer kita, dan tentunya pada komputer yang ingin kita kontrol dari jauh.
Kita dapat melakukan banyak hal dengan bantuan TeamViewer. Sebagai contoh, kita dapat memperlihatkan desktop kita kepada partner kita, serta berbagi demo produk, presentasi, dan sebagainya. Kita juga dapat memanfaatkan TeamViewer untuk mengontrol sebuah server.
TeamViewer juga menyediakan fitur-fitur tambahan yang sangat bermanfaat, contohnya fitur file transfer, yang memudahkan kita dalam meng-copy file serta folder antara komputer kita dengan komputer partner kita.
Kita dapat mengunduh dan menggunakan TeamViewer secara gratis, asalkan untuk keperluan non-komersil. Di website resminya 
www.TeamViewer.com tersedia beberapa versi TeamViewer, yaitu TeamViewer full version, serta beberapa versi lain untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti untuk memberikan layanan customer service, untuk mengontrol server, dan sebagainya.
Teamviewer bisa di download di website resminya. 
setelah itu jalankan file setupnya



Teamviewer bisa kita install bisa juga dijalankan tanpa harus menginstall aplikasinya, pilih pada RUN kemudian klik next

Kemudian centang pada pilihian setuju pada perjanjian yang ada


Teamviewer sudah siap kita gunakan,
Syarat supaya aplikasi ini bisa di gunakan adalah kedua computer, baik yang di remote maupun yang akan meremote sudah terpasang aplikasi teamviewer dan keduanya terhubung dengan internet.
Pada kolom Wait For Session
ID, adalah identitas computer yang digunakan apabila akan di remote oleh computer lain
Password, adalah sandi yang harus di masukan pada saat computer ini akan di remote oleh computer lain.
Jadi pada saat kita akan meremote computer orang lain kita harus tahu ID dan Password-nya.
Meremote Komputer
Komputer A dengan ID : 465685199


 
Masukan ID computer yang akan di remote, kemudian pilih koneksi yang diinginkan
  • Remote Dekstop, untuk meremote computer tujuan, bisa mengambil laih fungsi mouse dan keyboard
  • Oresentation, kebalikan dari remote desktop. Layar kita akan di tampilkan pada computer yang kita tuju
  • File Transfer, copy file antar computer remote
  • VPN, untuk versi run belum bisa, harus menggunakan versi full
Klik connect to Partner,

Masukan password, kemudian klik Log On

Tampilan computer yang sedang di remote menggunakan TeamViewer.

Tampilan Transfer File.